Virus-Virus Ukhwah


Seorang sahabat adalah manusia, dia itu dirimu, hanya saja ia adalah orang lain…
sekilas lalu,virus2 ukhuwah ini adalah seperti berikut:


1) tamak akan kenikmatan dunia (20:131)
“seseorang di antara kamu tidak beriman dengan sempurna kecuali setelah mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya.” (hadis Nabi)


2) lalai menjalankan ibadah dan melanggar tuntutan agama
“tidaklah dua orang yang saling berkasih sayang kerana Allah berpisah, kecuali disebabkan oleh dosa yang dilakukan oleh salah seorang di antara keduanya.”(hadis Nabi)tidakkah kau tahu; kadang air itu busuk baunya walau warnanya tetap jernih
hadis Nabi: ..agar mencintai seseorang, ia tidak mencintainya kecuali kerana Allah.


3) tidak santun dalam berbicara-suara tinggi/kata-kata kasar(31:19\

tidak mendengar sarannya, enggan menatapnya ketika bicara atau mberi salam, tidak menghargai keberadaannya-bergurau secara berlebihankelembutan adalah anugerah, ucapan paling baik adalah kejujuransedang bergurau secara berlebihan merupakan kunci segala permusuhan
-sering mendebat dan membantah
“sesungguhnya orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang sangat keras kepala dan selalu membantah.” (hadis nabi)
-kritikan keras yang melukai perasaan


4) sikap acuh(59:9)
…rindu, kedekatan, dan kehangatan perasaan adalah ibarat bahan bakar yang menyalakan ukhuwah abadi, menambah gelora semangat, dan meringankan segala beban yang ditanggung….aku hairan, mengapa selalu merindukan merekamenanyakan keadaannya kepada setiap orang yang ku temuipadahal mereka di sini bersamakumataku mencari mereka ke sana kemaripadahal mereka ada di dekat pelupuknyahatiku bergejolak merindukan merekapadahal mereka ada di antara tulang rusukku
sekalipun wajahku tak dapat menatapmu laginamun cinta dan ukhuwah tidak akan pernah sirnaaku tidak akan berhenti memujimudari kejauhan, bersama untaian doajiwaku akan selalu merindukanmubersua bersama penuh ketulusan dan cinta
jiwaku adalah jiwaku,jiwaku adalah jiwanyahasratnya adalah hasratku, hasratku adalah hasratnya


5) mengadakan perbicaraan rahsia (58:10)
“jika kamu bertiga, maka janganlah dua di antara kamu membuat perbicaraan rahsia tanpa melibatkan yg lain, kerana perbuatan itu dapat membuatnya sedih.”(hadis Nabi)


6) keras kepala, enggan menerima nasihat dan saran
“cukuplah seseorang dinyatakan buruk, jika ia mengejek saudaranya sesama Muslim.”( hadis Nabi)


7) sering membantah, berbeza sikap dan hobi, bersikap sombong dan kasar
“ruh ruh itu bagaikan bala tentera, jika mereka saling kenal, maka akan bersatu. Namun jika tidak saling kenal, maka akan berselisih.” (hadis Nabi)
memberi teguran di depan orang lain
…penyebab cepat pudarnya rasa cinta dan mudah menanam bibit-bibit permusuhan…

8) sering menegur, tidak toleran, cenderung negative thinking, enggan memaafkan
terimalah sahabatmu dengan segala kekurangannyasebagaimana kebaikan mesti diterima walau kecil wujudnyaterimalah sahabatmu kerana jika ia menyakitilain kali ia membahagiakansiapa mencari sahabat tanpa cacat, nescaya sepanjang hidupnya tidak mendapat sahabat
“seorang suami yang Mukmin tidak akan memarahi isterinya yang Mukminah, apabila ia tidak suka terhadap sebagian perangai isterinya, maka ia akan menyukai perangainya yang lain.”(hadis Nabi)
jika tak menegur bererti tiada cintacinta tetap bertahan selama ada teguran*
banyak yang tinggal jauh namun ia dekat dihatibanyak orang yang tinggal berdekatan namun hatimu tak mampu menyukaiapalah erti jauh dan dekat melainkan hanya permasalahan nurani


9) mudah percaya terhadap orang yang-orang yang mengadu domba dan memendam dengki
…orang2 yang dipertemukan oleh Allah dalam sebuah jalinan ukhuwah harus yakin bahawa satu sama lainnya saling mencintai dengan penuh ketulusan yang muncul dari nurani yang paling dalam. Hubungan yang telus seperti itu tidak mungkin dapat tersentuh oleh tangan tangan dengki, apalagi sampai dapat dihancurkan…(8:63)


10) membuka rahsia
…jadikanlah semua yang anda ketahui tentang dirinya sebagai amanat yang tidak boleh dibuka kecuali jika ia mengizinkan…


11) mengikuti prasangka(49:12)
orang Mukmin selalu mencari alasan agar boleh memaafkan, sementara orang munafik selalu mencari cari kesalahan.


12) mencampuri masalah peribadi
“diantara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak berguna baginya.” (hadis Nabi)


13) egois, sombong, tidak empati…
“siapa yang mencukupi keperluan saudaranya, nescaya Allah mencukupi keperluannya. Siapa yang menolong seorang Mukmin dari suatu kesusahan, nescaya Allah akan menolongnya dari salah satu kesusahan pada hari kiamat. Siapa yang menutupi aib seorang Muslim, nescaya Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat.” (hadis Nabi)setiap sahabat selalu dekat dikala senangnamun sahabat sejati adalah yang tetap menemaniketika penderitaan menimpa


14) menutup diri, berlebihan, membebani, dan menghitung hitung kebaikannya kepadamu carilah sahabat yang akan kau beri ketulusan dan hak hak ukhuwah, bukannya yang kau harapkan menerima sesuatu darinya


15) enggan mengungkapkan perasaan cinta,…
“jika seseorang mencintai saudaranya, maka kabarkanlah bahawa ia mencintainya.”(hadis Nabi)


16) melupakannya kerana sibuk mengurusi orang lain dan kurang setia
orang yang tidak boleh membuktikan cintanya kepada sahabat lama tidak akan mampu membangun cinta dengan sahabat baru


17) suka menonjolkan kelebihan peribadi,…
jika seorang daie mendermakan dakwahnya hanya untuk Allah semata, bukan untuk kepentingan peribadi, masalah2 biasa tidak akan berubah menjadi problema besar atau malapetaka…


8) mengingkari janji dan kesepakatan tanpa alasan yang kuat
“tanda tanda munafik ada tiga; jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan jika dipercaya, ia berkhianat.”(hadis Nabi)


19) selalu menceritakan perkara yang membangkitkan kesedihannya dan suka menyampaikan berita yang membuatnya resah.


0) terlalu cinta
“cintailah kekasihmu sesederhana mungkin, siapa tahu ia menjadi musuhmu pada suatu saat nanti. Dan bencilah musuhmu sesederhana mungkin, siapa tahu ia menjadi sahabat dekatmu pada suatu saat nanti.”(hadis Nabi)


InsyaAllah, seizinnya..mari reflek diri..kerana sesungguhnya, tahap terendah adalah untuk berlapang dada sesama kita..n tingkat tertinggi pula, adalah untuk melebihkan mereka, lebih dari diri kita sendiri…