Seusai mengulang kaji dan membaca bahan bacaan,saya bersiap untuk ke masjid. Berwudhu' dan memakai wangi-wangi. Mengangkat takbir dengan penuh 'sifat kehambaan' dan Tiba-tiba terbau sesuatu yang kurang 'enak'.Bau hanyir ikan di dalam masjid.
 Apa selepas Ramadhan? Setelah bermujahadah sebulan,mampukah kita untuk terus beramal seperti di bulan Ramadhan?  Semua dari kita punya minat,bakat dan hobi tersendiri yang Allah kurniakan. Kumpul setem,kumpul tiket bas,bergambar,bervideo dll. Dan Allah tidak kurniakannya hanya untuk disia-siakan,diabaikan Manfaatkan potensi,bakat,keistimewaan dan kelebihan untuk agama,diri dan umat.  "Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan padanya, maka Allah menimpakan kepadanya musibah." (HR. Bukhari). Buat diriku Allahumma Ya Muqallibal Qulub,Thabbit Qulubana 'ala Deenik,wa 'ala Ta'atikDi kesempatan ini (bulan Rejab),saya ingin memohon ribuan maaf andai sepanjang saya bercoret di blog ini,menyinggung mana-mana pihak. Rebutlah semaksima mungkin kebaikan dalam 'persinggahan' kita kali ini. Belum tentu kita ada untuk hari esok,lusa dan kemudian. Moga diri ini terus Istiqamah dan Thabat(tetap) di atas Jalan-MU
Panadol untuk yang pening
*artikel dari brat-mikrajovic.blogspot
 Ada yang baru terbuka mata. Ada juga yang terus menguap. Hakikatnya : Cetek sungguh faham kita dengan syariah. Hinggakan....kita sendiri tanpa kita sedari boleh tergolong dalam orang yang mengakui berita tanpa kepastian...atau mungkin juga fitnah belaka. Hanya dengan terdetiknya dalam hati kita walau sedikit setuju dengan mana-mana fitnah atau berita itu. Baca tulisan ini demi sedikit kejelasan dari kekaburan agama. Moga-moga Allah memelihara rakyat Malaysia dari keporak-porandaan hidup, dan kebenaran sejati menyingsing perlahan-lahan. InsyaAllah. *Post ini post berkecuali. Gambar sebagai hiasan bermakna*
Langgan:
Catatan (Atom)
AnaIkhwan
Aman Palestin
An Investment You'll Never Regret ! |
